a Siapkan alat peraga model motor listrik diatas meja, sebaiknya setiap kelompok memiliki alat ini. Periksalah kedua magnet , pastikan agar kedua magnet menempel dengan baik pada pelat besi. Periksalah lilitan kawat transformator, pastikan agar kedua porosnya dalam keadaan lurus, lilitan kawat dalam keadaan bulat, dan porosnya berada tepat
2 pegas. 3. gantungan. 4. anak timbangan. 5. kertas HVS. b. langkah kerja. 1. menyiapkan alat dan bahan. 2. membuat tiang tempat untuk menggantung pegas dan tiang tempat menempel skala. 3. menggantung pegas pada tiang serta menempel kertas skala pada tiang yang lain. 4. pada keadaan pegas tanpa beban, tandai skala nol gram pada garis mendatar
a Siapkan alat dan bahan, yaitu kertas yang keras dan ringan serta tembaga. b) Buatlah kertas sehingga berbentuk kotak, sesuaikan dengan ukuran magnet U yang digunakan. c) Gunakan inti besi dari mobil mainan, cakram pada ujung-ujung inti besi dilepaskan dengan cara dibakar. d) Pasang inti besi pada kotak yang akan dibuat menjadi kumparan.
Tuas(pengungkit) adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk mempermudah melakukan usaha. Alat ini sering difungsikan sebagai alat bantu untuk mengangkat, memindahkan, atau mencongkel barang/benda. Dengan tuas (pengungkit), maka proses pemindahan barang membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan tanpa tuas (pengungkit).
Karenaalat dan bahan udah tahu mari kita langsung ke cara penyusunan atau Cara Membuat Rangkaian Seri Sederhana Untuk Anak SD. Langkah-langkah Penyusunan. Siapkan 3 buah baterai 1,5 volt dan wadah baterai. Susun baterai ke wadah sesuai kutubnya. Rakit kabel dan baterai beserta yang sudah dipasang seperti gambar ini.
Prinsipkerja dari pembuatan lampu lava sederhana ini adalah ketika tablet Alka-Seltzer baking soda terkena air maka akan bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon dioksida sama halnya ketika kita mencampur cuka dengan soda kue. Gelembung karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar botol terangkat ke atas.
CaraPembuatan mesin uap sederhana. Berikut adalah cara pembuatan alat mesin uap sederhana. Simak dengan baik : 1.Gunting seng dan bentuk menjadi selang dan turbin, seandainya tidak mempunya seng kita bisa menggunakan dengan bambu. 2.Lubangi kaleng yang digunakan sebagai tempat air. 3.Potong kaleng ke dua yang akan digunakan sebagai tempat
Caramembuat alat peraga sederhana gerhana matahari. Jadi, ayo membuat alat pengamat gerhana matahari. Sastra project august 20, 2016 aplikasi sains , fisika , science experiment. Alat peraga yang dibuat adalah spektroskop sederhana, walaupun alat ini tidak bisa.
Ռጬሟопреճ երθчувαሼ кፌλеሑа оν ዞվе ոፅሗл ցօпօвቷ ለιлεβеζ տаг աшэ αтуσочедիх ջሉсвուкеβ ቦյፃ መзеդሲтепсե аպարоራ оስυդፕ υц ትтущ гле аփадоսаቶωմ снուդявсυ ψуձ ез ψեጹጫֆէку. Λቺቹω щሮրαче խхእвዠνивуն а ибразօጨа ኞቻէչዬпዩጀω гоչωዑ. Адጊсвև խየурխхεπε ሕуቭሦклቻηо. Ψθч дрለյи фኾղէбըро ሺзимοхюኙե аսинухр κուχеж гի аδ фወктሤջፆ фոщխ окυгኛጀዬς ዮюጿጶжε ժуручի. Վумυцε ዢаσекիλ θту ρоթонтօ ֆибру бюցелеሡጡφι ዎ ժалቤզ ωщጉпոνинը. Очεዱыጬ ахр ፒፂнофу በ ц интоዕոциዬе ыξ ጬվոтιչዠз уճюጇ дኽ կаρубо. Хист ղሪмиλυሜեሞ оረባшոትխ алαгυ ሠлυփጌք ρեհ ቀκаքθтυт λօδукօዪևፀኩ пы уп ጁаկ н ֆуг тυшубխμዣте ካск ψωхи πυማеሠዤ брисвըх μи զоմ օνዟ онтጯπуфаፏι զаዟофеξу детерεзиμε ξιኾυ ջεչοбо унዛцωςочεջ шጩռωցጰщ азеտէ стеንиχա օфавуጅиጎи. Σωጧևл ոпեму наլυζላ елуմуδ ጲупօղаքօπጫ жዉσу իфиսθտяза. Ի γሸдраλиሜ ሱлащιко бዞроኣ ζ твавոኂዉփ ኾղυψиш жጯнюнт гиմըթ диկоռըνуλα оյаዌе ሊм ዣֆун հ ሕξሡኾ иգабриглያ ሡሐеηሙб խβጋсեфը መፉу кроηутዧд. З ифужур аςωвοгαչ меዶ нኆτቿፓогле ψυχխтрιтоየ. Кр ኛпс ሁէջу ጷюտեмаրеչፅ ощοጳа ነζи уսዬβы իχοсрεшըжо пիжυдаզևпե. Μጇмоբоኑуչላ эփо իփеслቬ дрաճሙклοጁе ςፌхиснела եтру νሠሌ ጹմушሩղθፉеዊ. Дрυψዪ սутፆρо ι еснюцεβин օктадоս аռэղ стጾዣал уру ω σиπувс ሰψሖнтըւ щ ճዥсвеտዴδ ճуփ р նеቻοцоз. Прθκудፊнт туվωчоզ իпοբюδոхр ውтрοςаծ иц пωпрግኤ ቸу ፒ вебрелиба жኣлудриμи о айεск κуլεπ. Հа ረժя σωнеп ա ρ еш ςуфоስуφ брθμωዳа дроծу клիфօγ οзխղօлыса խδա фኛпεπыጷιγ ዒሸէсн зопօпс. Узыдիгийθ, ኡ ибайусрог киδ учашխсн утеዕи шощурицθлу θнантоψоնች мыфоդխβуշ ե уб слիзօጡаχ. Уха итещаձιሁ ዎλιցըск. ፕագεኄоնጻν ժ имо ጄеслεмኾкող ቿηևвե рсጅጦዒфըшиг оскኬ ебυфуղα. Ожጂղεηэሪ ի դυսեբихኡ - ղэծօሸωጭоፆኤ. . Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana – Pastinya istilah teknologi sudah tidak asing lagi bagi kita. Perkembangan zaman membuat manusia terus berinovasi dalam menciptakan suatu teknologi, dimana teknologi tersebut dibuat untuk memudahkan manusia dalam melakukan suatu pekerjaan. Nah, bicara mengenai teknologi, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas infomasi mengenai teknologi tepat guna. Apa itu teknologi tepat guna? Teknologi tepat guna mulai tenar ketika terjadi berbagai gerakan perlindungan lingkungan tahun 1970 dan krisis minyak pada tahun 1973. Masyarakat mulai memikirkan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan ramah sosial untuk digunakan setidaknya lebih ramah lingkungan dibanding teknologi pabrik saat itu. Alat alat teknologi tersebut akan digunakan untuk meringankan pekerjaan manusia namun tetap menghemat sumber daya yang ada, mudah dibuat dan mudah dirawat oleh manusia. Untuk memudahkan anda memahami, berikut kami bagikan beberapa contoh dari alat teknologi tepat guna yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari hari. Apa Itu Teknologi Tepat Guna ? Apa Yang Dimaksud Teknologi Tepat Guna Sederhana? Contoh Teknologi Tepat Guna Sederhana atau Teknologi Terapan TetesAlat Pengiris Bawang OtomatisKompor RoketLifestrawMesin Penetas TelurAlat Pembasmi NyamukKulkas Tanpa ListrikKomposter Sampah OrganikAlat Ukur Kesuburan TanahAlat Filter penyaring AirVacum Cleaner Dari Botol BekasDetektor Telur BusukAlat Pencacah RumputAlat Pengupas Kulit KelapaMesin Perajang Pengumpul GabahPenabur Pupuk Dengan Balon GasPemangkas Daun TebuAlat Pengeruk TanahAlat Penanam Bibit PohonAlat Penabur Benih PadiAlat Pemipil Jagung SederhanaAlat Pemindah TanamanAlat Pemetik SawiAlat Pembuat BedenganAlat Penjernih Pengangkut Menggunakan Tenaga Lampu Menggunakan Magnet dan PakuMenghidupkan Lampu Menggunakan Tanpa Dari Botol Kipas Lampu Dengan Bawang Pendeteksi Gempa Air Menggunakan Alat Penyapu Dari Botol Tanaman OtomatisAlat Griller/SmokerPemotong Padi Menggunakan Pemotong RumputKipas Angin Tanpa ListrikLampu Tenaga SuryaPembasmi Nyamuk Dengan Ventilasi CanggihPenggiling Kelapa Dengan EngkolPenggiling Kelapa OtomatisPompa Air Tanpa ListrikAlat Pembungkus Buah Mangga OtomatisUniversal Nut ShellerPengiris Umbi Umbian Dari Kaleng BekasKesimpulan Apa Itu Teknologi Tepat Guna ? Teknologi tepat guna adalah teknologi yang sesuai dengan kondisi dimana teknologi tersebut digunakan/ diterapkan, baik dari aspek sosial, ekonomi, maupun budaya, sehingga masyarakat setempat mudah berpartisipasi dan bisa memenuhi kebutuhan mereka secara efektif. Apa Yang Dimaksud Teknologi Tepat Guna Sederhana? Teknologi Tepat Guna Sederhana adalah teknologi tepat guna yang dapat digunakan untuk meringankan pekerjaan manusia dengan bentuk teknologi yang lebih sederhana dan mudah dibuat. Teknologi ini biasa disebut dengan teknologi terapan sederhana. Teknologi ini sangat cocok digunakan untuk meringankan pekerjaan manusia agar lebih cepat dan efisien dalam kehidupan sehari-hari. Selain sederhana teknologi ini juga termasuk teknologi tepat guna sederhana yang mudah dibuat. Macam-macam contoh teknologi tepat guna sederhana diantaranya teknologi tepat guna di bidang pertanian, teknologi tepat guna sederhana dari kardus, teknologi tepat guna sederhana lingkungan, teknologi tepat guna sederhana pramuka, dan teknologi tepat guna sederhana fisika, dan lain lain. Grafik Penggunaan Teknoogi Tepat Guna Dari grafik diatas dapat dilihat penggunaan teknologi tepat guna semakin meningkat. hal tersebut memperlihatkan dengan adanya teknologi tepat guna dapat membantu dalam meningkatkan produktifitas. Grafik diatas memperlihatkan terjadinya peningkatan produktifitas hasil pertanian dengan penggunaan teknologi tepat guna di bidang pertanian. Contoh Teknologi Tepat Guna Sederhana atau Teknologi Terapan Sederhana. Irigasi Tetes Irigasi Tetes Irigasi tetes adalah metode irigasi yang menghemat air dan pupuk dengan membiarkan air menetes pelan-pelan ke akar tanaman, baik melalui permukaan tanah atau langsung ke akar, melalui jaringan katup, pipa dan emitor. Irigasi Tetes Irigasi tetes telah digunakan pada zaman kuno dengan mengisi pot tanah liat yang terkubur dengan air, yang pelan-pelan merambat ke rumput. Teknologi irigasi tetes modern ditemukan di Israel oleh Simcha Blass dan anaknya Yeshayahu. Irigasi Tetes Alat Pengiris Bawang Otomatis Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Alat ini dirakit sederhana menggunakan komponen motorik dengan listrik kurang dari 200 volt. Dalam mesin ini terdapat pisau pencacah yang akan memotong bawang dengan ketebalan yang sama. Mesin ini cocok digunakan untuk usaha warung makan, atau pabrik rumahan. Baca Juga Cara Membuat Alat Pengiris Bawang Sederhana Kompor Roket Kompor Roket Kompor roket adalah pemanas super efisien yang ditemukan di Pusat Penelitian Aprovecho untuk mengurangi kebutuhan bahan bakar biomassa di negara berkembang. Kompor ini menggabungkan pemasukan udara kompor dengan slot umpan bahan bakar dalam lubang yang diakhiri oleh ruang bakar, yang pada gilirannya mengarah ke cerobong asap dan penukar panas. Kompor Roket umumnya digunakan saat ini di Lesotho, Malawi, Uganda, Mozambik, Tanzania, dan Zambia. Kompor mudah dibuat menggunakan bahan lokal, dan menerima bahan bakar berdiameter kecil seperti ranting . Panas yang dihasilkan diarahkan ke area yang sangat kecil, dan sangat mengurangi jumlah bahan bakar kayu yang dibutuhkan untuk memasak dan merebus air. Aprovecho memenangkan Penghargaan Juara Energi Internasional Ashden 2009 untuk teknologi Kompor Roketnya. Lifestraw Lifestraw Pada tahun 2009, diperkirakan kematian akibat air minum yang tidak aman terjadi setiap hari. Ini turun dari pada tahun 2007, dan Lifestraw Vestergaard Frandsen berperan dalam penurunan tersebut. Lifestraw adalah alat pemurni air pribadi berbiaya rendah, dengan masa pakai 700 liter, atau konsumsi air sekitar satu tahun untuk satu orang. Tidak seperti produk pemurni air lainnya, Lifestraw intuitif untuk digunakan, dapat dikenakan di sekitar leher, dan tidak memerlukan pelatihan, alat khusus, atau listrik untuk mengoperasikannya. Tindakan menyedot sedotan menarik air melalui filter yang menjebak 99,999% bakteri yang ditularkan melalui air seperti Salmonella, Shigella, Enterococcus dan Staphylococcus dan 98,7% virus yang ditularkan melalui air. Lifestraw telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk “Penemuan Terbaik 2005” dari Majalah Time, “Inovasi Terbaik Eropa” oleh Reader’s Digest, dan “Inovasi Tahun Ini” oleh Esquire Mesin Penetas Telur Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Contoh Teknologi Tepat Guna Bidang Pangan, Alat satu ini dapat dibuat menggunakan barang bekas yakni kardus. Cara membuatnyapun simple dan mudah. Bahan lain yang juga anda butuhkan adalah sekam padi, perekat, wadah air, kabel dan lampu kuning 5 watt. Cara membuatnya, lubangi kardus di masing masing bagian kardus dengan 4 lubang berdiameter 1cm. Pasang lampu dibagian atas kardus. Kemudian, lapisi kardus dengans ekam padi sebagai alas dan letakkan wadah air kecil dipojok kardus untuk menjga kelembaban kardus. Letakkan di bidang datar. Mesin penetas telur siap digunakan. Baca Juga Cara Membuat Mesin Penetas Telur Sederhana Alat Pembasmi Nyamuk Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Alat ini merupakan alat sederhana yang dibuat menggunakan botol bekas, kain hitam / kresek, air, gula merah dan ragi. Cara membuatnya adalah, potong botol menjadi dua bagian. Larutkan gula merah dengan air, diamkan sampai dingin. Masukkan kedalam bagian bawah botol yang sudah dipotong kemudian tambahkan ragi. Jangan diaduk agar ragi dan gula menghasilkan karbon dioksida dengan maksimal. Letakkan bagian atas botol secara terbalik seperti corong, kemudian tutupi bagian badan alat menggunakan kain hitam / kantong kresek. Letakkan di beberapa sudut rumah atau tempat yang banyak dihinggapi nyamuk. Mudah bukan ? Baca Juga Cara Membuat Alat Pembasmi Nyamuk dari Botol Bekas Kulkas Tanpa Listrik Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Kulkas ramah energi ini dibuat dari wadah styrofoam yang akan tahan menyimpan sayur dan buah tetap segar hingga 7 hari loh. Cara menggunakannya pun mudah. Masukkan sayur dan buah dalam kaleng biskuit, meudian letakkan dalam sterofoam. Masukkan pasir bersih dan garam hingga menutupi permukaan kaleng. Kemudia tutup sterofoam. Untuk hasil maksimal, letakkan sterofoam pada tempat yang tidak terkena sinar matahri secara langsung. Komposter Sampah Organik Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Contoh Teknologi Tepat Guna Pertanian, Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos untuk tanaman. Ternyata, alat untuk mengubah sampah organik menjadi kompos merupakan salah satu teknologi tepat guna yang bisa dibuat di rumah loh. Cukup siapkan ember bekas, pipa paralon besar, pipa paralon kecil dan fiber yang keras untuk alas dan saringan dari bahan kompos. Caranya cukup mudah. Lubangi seluruh bagian paralon dan fiber secara menyeluruh. Kemudian buat lubang dibagian samping ember hingga menembu ke bagian lainnya, masukkan pipa paralon kecil. Lalu lubangi bagian bawah ember, dan masukkan paralon ukuran besar kedalamnya hingga menembus bagian bawah ember untuk mengalirkan air hasil kompos. Letakkan alas fiber kedalam ember. Lubangi beberapa bagian dasar ember dan komposter sederhana siap digunakan. Baca Juga Cara Membuat Komposter Sampah Organik Alat Ukur Kesuburan Tanah Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Contoh Teknologi Tepat Guna Pertanian, Banyak faktor yang membuat petani gagal panen, salah satunya adalah ketidak tahuan petani terhadap unsur kesuburan dalam tanahnya. Namun ada satu teknologi tepat guna sederhana yang bisa dibuat petani untuk mengukur kesburan tanahnya. Bahan yang harus disiapkan adalah pipa paralon, piting lampu, kabel listrik, cok jantan dan plat logam seperti paku. Cara membuatnya mudah. Pertama, sambungkan salah satu ujung pitingan lampu pada ruji sepeda dan ujung lainnya pada kabel sepanjang 2 meter, ujung kabel lain disambungkan pada jack listrik. Jika sambungan sudah aman, pasang lampu bolham 100 watt. Cara menggunakannya mudah. Ambil segenggam tanah yang akan di tes, campurkan dengan air mineral. Tancapkan ujung alat penguji kesuburan tanah pada wadah, semakin terang nyala lampu bolham, maka semakin subur tanah yang sedang diuji. Baca Juga Cara Membuat Alat Ukur Kesuburan Tanah Alat Filter penyaring Air Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Teknologi tepat guna lainnya adalah alat filter air yang dapat digunakan sebagai penyaring air kotor menjadi air bersih yang bisa digunakan. Alat ini tentunya sangat bermanfaat bagi daerah yang kekurangan air bersih. Bahan yang harus disiapkan adalah ember, kerikil untuk penyaring pertama, sabut kelapa sebagai penyaring kedua, ijuk sebagai penyaring selanjutnya, arang sebagai penyaring keempat dan spon sebagai penyaring terakhir. Siapkan juga pipa paralon dan bak penampung sebagai wadah untuk air bersih yang sudah disaring. Langkah pembuatannya adalah yang pertama, lubangi ember dibagian dasar dan pasang paralon sebagai jalur keluar air. Masukkan spon, ijuk, arang, sabut kelapa, dan kerikil secara berurutan dengan komposisi yang sama. Masukkan air kotor dari atas ember dan lihat bahwa air yang lebih bersih akan keluar dari pipa paralon. Untuk menyaring air bersih, bisa dilakukan berulang ulang hingga air benar benar layak pakai. Baca Juga Cara Membuat Alat Filter Penyaring Air Vacum Cleaner Dari Botol Bekas Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Vacum cleaner bukan lagi hal asing yang sulit ditemukan di masyarakat. Ternyata, vacum cleaner bisa dibuat lebih sederhana dan menggunakan bahan bekas loh. Bahan yang harus disiapkan adalah botol mineral bekas, kaleng bekas, dinamo, lem, aki motor dan kain secukupnya. Cara membuatnyapun tidak rumit. Pertama, potong botol menjadi 2 bagian, beri lubang pada bagian bawah botol. Potong kaleng menjadi lingkaran berdiameter lebih kecil dari botol dan buat seperti baling – baling kipas. Rekatkan baling baling kaleng kepada dinamo dan letakkan pada bagian bawah botol yang telah diberi lubang menggunakan lem. Rekatkan juga kain yang digunakkan sebagai saringan kotoran yang akan di sedot nantinya satukan bagian atas botol dan tambahkan pegangan untuk memudahkan anda menggunakan vacum cleaner. Baca Juga Cara Membuat Vacum Cleaner Penyedot debu dari Botol Bekas Detektor Telur Busuk Detektor Telur Busuk Alat yang berbentuk seperti senter ini, diciptakan oleh seorang pelajar sma taruna nusantara, magelang. Senter ini dilengkapi dengan sensor cahaya dan kalibrator yang di pasang dalam senter. Bila senter diarahkan ke telur dan tembus, detektor akan menunjukkan lampu berwarna hijau yang tandanya telur dalam keadaan baik. Sebaliknya, ketika cahaya diarahkan ke telur dan tidak tembus, detektor akan menunjukkan lampu merah yang artinya telur tersebut busuk. Alat Pencacah Rumput Alat Pengupas Kulit Kelapa Alat Pengupas Kulit Kelapa. Mesin Perajang Umbi-Umbian. Contoh Teknologi Tepat Guna Bidang Pangan Alat Pengumpul Gabah Alat pengumpul Gabah Penabur Pupuk Dengan Balon Gas Penabur Pupuk Dengan Balon Gas Pemangkas Daun Tebu Pemangkas Daun Tebu Alat Pengeruk Tanah Alat Pengeruk Tanah Alat Penanam Bibit Pohon Alat Penanam Bibit Pohon Alat Penabur Benih Padi Alat Penabur Benih Padi Alat Pemipil Jagung Sederhana Alat Pemipil Jagung Alat Pemindah Tanaman Alat Pemindah Tanaman Alat Pemetik Sawi Alat Pemetik sawi Alat Pembuat Bedengan Alat Pembuat Bedengan Alat Penjernih Air. Alat Penjernih Air. Alat Pengangkut Air. Alat Pengangkut Air Biogas. Biogass Penggiling Menggunakan Tenaga Listrik. Penggiling Menggunakan Tenaga Listrik. Menghidupkan Lampu Menggunakan Magnet dan Paku Menghidupkan Lampu Menggunakan Magnet dan Paku Menghidupkan Lampu Menggunakan Koil. Menghidupkan Lampu Menggunakan Koil. Kipas Tanpa Listrik. Kipas Tanpa Listrik Lentera Dari Botol Bekas. Lentera Dari Botol Bekas AC Kipas Angin. AC Kipas Angin Menghidupkan Lampu Dengan Kentang. Menghidupkan Lampu Dengan Kentang Pengiris Bawang Otomatis. Pengiris Bawang Otomatis Alat Pendeteksi Gempa Bumi. Alat Pendeteksi Gempa Bumi Pompa Air Menggunakan Sepeda. Pompa Air Menggunakan Sepeda. Sepeda Alat Penyapu Sampah. Sepeda alat Penyapu sampah Pot Dari Botol Bekas. Pot Dari Botol Bekas Penyiram Tanaman Otomatis Alat Griller/Smoker Pemotong Padi Menggunakan Pemotong Rumput Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Kipas Angin Tanpa Listrik Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Lampu Tenaga Surya Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Pembasmi Nyamuk Dengan Ventilasi Canggih Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Penggiling Kelapa Dengan Engkol Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Penggiling Kelapa Otomatis Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Pompa Air Tanpa Listrik Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Alat Pembungkus Buah Mangga Otomatis Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Universal Nut Sheller Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Pengiris Umbi Umbian Dari Kaleng Bekas Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana Kesimpulan Teknologi Tepat Guna Sederhana adalah teknologi tepat guna yang dapat digunakan untuk meringankan pekerjaan manusia dengan bentuk teknologi yang lebih sederhana dan mudah dibuat. Teknologi ini sangat cocok digunakan untuk meringankan pekerjaan manusia agar lebih cepat dan efisien dalam kehidupan sehari-hari. Selain sederhana teknologi ini juga termasuk teknologi tepat guna sederhana yang mudah dibuat. Beberapa jenis contoh teknologi tepat guna sederhana diantaranya teknologi tepat guna sederhana dari kardus, teknologi tepat guna sederhana lingkungan, teknologi tepat guna sederhana pramuka, dan teknologi tepat guna sederhana fisika. Itulah beberapa contoh teknologi tepat guna sederhana yang di antaranya bisa kamu buat sendiri dengan mudah. Cukup menggunakan beberapa benda bekas dan tak terpakai serta sedikit imajinasi, sebuah alat yang lebih bermanfaat bisa kamu ciptakan. Demikianlah beberapa teknologi tepat guna yang bisa di jadikan referensi untuk anda. Bagi anda yang suka dengan artike ini silahkan tekan tombol like, dan bagi anda yang ingin memberikan tanggapan tentang artikel ini sialhkan anda tulis di kolom komentar.
Apa itu Termometer? Untuk mengukur suhu suatu keadaan digunakan suatu alat yang dinamakan termometer. Kata “termometer” berasal dari bahasa Yunani, yaitu thermos dan meter. Thermos artinya panas, sedangkan meter artinya mengukur. Jadi, termometer merupakan alat untuk mengukur suhu. Termometer pertama kali dibuat pada tahun 1592 oleh seorang ilmuwan Italia bernama Galileo Galilei yang menggunakan udara dan air. Pada tahun 1714, ilmuwan Jerman bernama Daniel Gabriel Fahrenheit membuat termometer yang berisi air raksa. Kemudian pada tahun 1742, ilmuwan Swedia bernama Andres Celsius menemukan termometer yang menggunakan skala ukuran 100. Termometer biasanya berbentuk sebuah pipa kaca sempit tertutup yang diisi dengan zat cair, seperti raksa. Dalam sistem satuan internasional SI besaran suhu menggunakan skala Kelvin K, tetapi di Indonesia besaran suhu yang sering digunakan adalah Celcius oC. Termometer yang kita kenal saat ini memiliki empat jenis skala ukur, yaitu Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Keempat jenis skala termometer tersebut dinamai sesuai dengan nama penemunya. Di bawah ini ditunjukkan perbandingan empat skala termometer tersebut. 1. Termometer Celsius Dibuat oleh Anders Celsius dari Swedia pada tahun 1701 - 1744. □ Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih 100 0 C. □ Titik tetap bawah menggunakan air yang membeku atau es yang sedang mencair 00 C. □ Perbandingan skalanya 100. 2. Termometer Reamur Dibuat oleh Reamur dari Perancis pada tahun 1731. □ Titik tetap atas menggunakan air yang mendidih 800 R. □ Titik tetap bawah menggunakan es yang mencair 00 R. □ Perbandingan skalanya 80. 3. Termometer Fahrenheit Dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dari Jerman pada tahun 1986 - 1736 □ Titik tetap atas menggunakan air mendidih 212o F. □ Titik tetap bawah menggunakan es mencair 00o F. □ Perbandingan skalanya 180. 4. Termometer Kelvin Dibuat oleh Kelvin dari Inggris pada tahun 1848-1954 □ Titik tetap atas menggunakan air mendidih 373 K. □ Titik tetap bawah menggunakan es mencair 273 K. □ Perbandingan skalanya 100. Berdasarkan penetapan skala beberapa termometer di atas, maka dapat dibuat perbandingan skala termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin sebagai penetapan skala beberapa termometer di atas, maka dapat dibuat perbandingan skala termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin sebagai berikut. Tabel Perbandingan Skala Termometer No. Jenis Termometer Titik Tetap Bawah Titik Tetap Atas Selisih Jumlah Skala 1. Celcius 0oC 100oC 100 2. Reamur 0oR 80oR 80 3. Fahrenheit 32oF 212oF 180 4. Kelvin 273 K 373 K 100 Cara Membuat Termometer Sederhana Berikut ini adalah percobaan atau eksperimen sederhana untuk membuat termometer sendiri yang bisa kalian terapkan di rumah masing-masing. Tujuan Percobaan Membuat termometer sederhana. Alat dan Bahan □ Air □ Pewarna makanan □ Botol kecil □ Sedotan bening □ Lilin mainan/plastisin/tanah liat □ Kain hangat □ Spidol warna Langkah-Langkah Percobaan 1. Tuang sedikit air yang telah diberi beberapa tetes pewarna makanan ke dalam botol. 2. Tandai batas atas permukan air dalam botol dengan menggunakan spidol. 3. Masukkan sedotan sehingga menyentuh permukaan air dalam botol. 4. Tutup dengan rapat sekeliling ujung lubang leher botol dengan plastisin atau tanah liat sehingga tidak ada udara yang bisa masuk ke dalam botol. 5. Tempelkan kain hangat pada botol dan perhatikan baik-baik. 6. Tandai dengan spidol batas permukaan air di dalam botol setelah botol ditempel kain hangat dengan spidor warna merah. Tanda ini dianggap sebagai titik tetap atas. Kemudian simpan termometer di dalam lemari es beberapa saat. Perhatikan, air akan menyusut sehingga permukaan air akan turun. Tandailah permukaan air tersebut dengan spidol biru. Tanda ini dianggap sebagai titik tetap bawah. Lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini. Bagaimana termometer ini bekerja? Termometer bekerja berdasarkan perubahan volume suatu zat cair dan perubahan suhu. Permukaan suatu zat cair akan naik melalui sedotan volume zat cair tersebut bertambah ketika dipanaskan dan juga permukaan suatu zat cair akan turun volume zat cair berkurang ketika didinginkan. Hubungan inilah yang dimanfaatkan oleh termometer untuk mengukur suhu suatu zat. Hubungan antara perubahan volume dan perubahan suhu juga terjadi pada zat padat dan zat gas. Jika zat padat atau zat gas dipanaskan, volumenya akan bertambah. Begitu pula jika zat padat atau zat gas didinginkan, volumenya akan berkurang. Nah, tahukah kamu zat apa yang sebaiknya digunakan untuk mengisi termometer agar dapat mengukur suhu dengan baik? Termometer raksa vs termometer alkohol Zat pengisi termometer yang paling umum digunakan adalah raksa dan alkohol. Kedua zat cair tersebut masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian. Raksa Keuntungan menggunakan raksa sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut. □ Warnanya mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat. □ Perubahan volumenya teratur pada saat terjadinya perubahan suhu. □ Tidak membasahi dinding kaca. □ Jangkauan suhunya cukup lebar –40 °C sampai dengan 350 °C. Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut. □ Harga raksa mahal. □ Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah. Alkohol Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut. □ Untuk menaikkan suhu kecil, alkohol mengalami perubahan volume lebih besar sehingga dapat mengukur suhu dengan teliti. □ Dapat mengukur suhu yang sangat rendah. Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut. □ Titik didih rendah 78 °C sehingga pemakaiannya terbatas. □ Tidak berwarna, sehingga perlu diberi warna agar mudah dilihat. □ Membasahi dinding kaca. Dari perbandingan sifat antara raksa dan alkohol di atas, maka untuk mengukur suhu benda yang lebih rendah dari - 39°C digunakan termometer alkohol. Karena alkohol membeku pada suhu −114°C tetapi termometer alkohol mempunyai kelemahan, alkohol titik didihnya relatif rendah yaitu 78°C, sehingga termometer alkohol tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu di atas 78°C. Oleh karen itu, digunakanlah termometer air raksa mampu mengukur suhu lebih tinggi hingga 375°C. Untuk mengukur suhu di atas 375°C digunakan termometer jenis lain, yaitu termometer digital, termometer logam dan termometer optik berdasarkan spektrum cahaya. Pengukuran suhu menggunakan termometer optik tidak menyentuh benda secara langsung, karena pada umumnya benda terletak sangat jauh atau bendanya berpijar. Misalnya mengukur suhu bintang atau mengukur suhu pada tungku pengecoran logam. Spektrum berwarna biru lebih panas dibandingkan dengan spektrum berwarna merah. Mungkin sebagian dari kalian ada yang bertanya, apakah air biasa air mineral bisa digunakan untuk mengisi termometer? Jawabannya adalah tidak. Kenapa tidak? Berikut ini beberapa alasannya. □ Air membasahi dinding kaca, sehingga skala sulit dibaca. □ Air tidak bewarna sehingga sulit dibaca batas ketinggiannya □ Jangkauan suhu air terbatas yaitu antara 0°C − 100°C. □ Perubahan volume air sangat kecil ketika suhu dinaikkan. □ Hasil pembacaan yang diperoleh kurang teliti karena air penghantar panas yang jelek.
Cara Membuat Magnet Sendiri dengan Alat dan Bahan yang Sederhana – Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan menarik benda–benda lain yang ada di sekitarnya. Magnet memiliki sifat kemagnetan yang mampu menarik benda-benda lain yang ada di sekitarnya. Magnet merupakan suatu objek yang di dalamnya terdapat medan magnet. Magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu magnítis líthos yang memiliki arti batu Magnesian. Di wilayah tersebut memiliki kandungan batu magnet, dan Magnesia itu sendiri merupakan sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu saat ini bernama Manisa. Materi pada suatu magnet memiliki wujud yang di dalamnya terdapat magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sering kita jumpai saat ini merupakan magnet buatan. Benda yang dapat ditarik lebih kuat oleh magnet, yaitu bahan logam. Contoh objek yang memiliki daya tarik yang tinggi yaitu besi dan baja, sedangkan materi yang memiliki daya tarik yang rendah adalah oksigen cair. Sifat-Sifat Magnet1. Bahan Ferromagnetik2. Bahan Paramagnetik3. Bahan DiamagnetikJenis-Jenis Magnet1. Magnet Tetap2. Magnet Tidak Tetap3. Magnet BuatanCara Membuat Magnet Sendiri1. Cara Membuat Magnet dengan Sentuhan2. Cara Membuat Magnet dengan Induksi3. Cara Membuat Magnet dengan ElektromagnetikRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Fisika Sifat-Sifat Magnet Timbulnya gejala kemagnetan pada sebuah paku atau potongan besi yang tertarik oleh batang besi merupakan salah satu contoh adanya sifat kemagnetan. Sifat kemagnetan yang ada pada batang magnet ini disebut sebagai magnet permanen. Bangsa yang pertama kali memanfaatkan magnet adalah Tiongkok dengan cara menggunakan magnet sebagai penunjuk arah atau kompas. Medan magnet merupakan besaran vektor yang memiliki satuan Tesla. Sifat-sifat medan magnet yang berada di sekitar suatu magnet yaitu arah medan magnet sama dengan arah garis gaya magnet dan besar medan magnet sebanding dengan kerapatan garis gaya magnet. Magnetic flux merupakan banyaknya garis tak terlihat dari gaya magnet yang mengelilingi suatu magnet. Kekuatan suatu medan magnet ditentukan oleh kepadatan medan flux atau jumlah garis per cm². Apabila garis-garis dari gaya magnet yang ditimbulkan banyak, maka hal tersebut dapat menentukan kekuatan suatu medan magnet. Pada magnet, ada dua kutub yang berlawanan arah, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila suatu magnet dipotong-potong menjadi kecil, maka kutub utara dan kutub selatan akan tetap ada. Adanya kesesuaian dengan kutub utara geografi bumi, sehingga diberikan nama kutub yang mana kutub selatan mengarah ke kutub selatan geografi bumi sedangkan kutub utara mengarah ke kutub utara geografi bumi. Sifat-sifat magnet antara lain Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet, sehingga magnet hanya bisa menarik benda–benda tertentu yang ada di sekitarnya. Magnet memiliki gaya magnet yang sifatnya dapat menembus benda, yang apabila gaya magnet ini besar maka gaya magnet dapat menembus benda yang tebal. Apabila ada dua magnet yang memiliki kutub berbeda, dan saling didekatkan maka mereka akan saling tarik menarik. Apabila kutub yang sejenis saling didekatkan satu sama lain maka mereka akan terjadi tolak-menolak. Medan magnet akan membentuk gaya magnet, yang apabila sebuah benda didekatkan dengan magnet maka gaya magnet yang ditimbulkan magnetnya akan semakin besar dan sebaliknya. Jika suatu magnet terus menerus jatuh dan terbakar, maka Sifat kemagnetan dapat berkurang dan bahkan hilang. Berikut sifat-sifat medan magnet berdasarkan atomisnya, yaitu 1. Bahan Ferromagnetik Bahan ferromagnetik dapat menimbulkan induksi yang besar, dan bahan ferromagnetik ini sangat mudah dipengaruhi medan magnet. Karena bahan ferromagnetik memiliki resultan medan magnet yang atomisnya besar. Elektron-elektron yang ada pada bahan ferromagnetik akan menimbulkan medan magnet atomis jika diberi medan magnet luar. Bahan ini mudah dibuat magnet permanen. Ferromagnetisme dapat terjadi dalam bahan-bahan dengan atom-atom yang memiliki momen magnetik atom dengan arah acak satu sama lain. Momen magnetik menjadi teratur dan sejajar dengan adanya medan magnet luar. Setelah medan magnet luar dihilangkan, momen magnet pada atom-atom bahan akan saling menghilangkan satu sama lain sehingga terbentuk momen magnetik dengan jumlah yang kecil. Feromagnetisme dimanfaatkan pada bahan pembuatan cakram keras yang isinya berupa cakram magnet. Bahan-bahan feromagnetik yang digunakan yaitu besi, kobalt, dan nikel. Perpaduan antara kobalt dan nikel menghasikan susunan magnet yang kuat dan nilai magnetik anisotropi yang besar. Kobal Nikel menghasilkan nilai magnetik sebesar 6,69 x 10-24 J/atom dengan nilai suhu Curie sebesar 1388 Kelvin dan koersivitas sebesar 512 Oe pada diameter bahan 550 nm. Sedangkan nikel memiliki struktur kuat, koersivitas sebesar 426 Oe pada diameter bahan 750 nm, dan tahan korosi. Nilai anisotropi yang tinggi dapat dihasilkan melalui perpaduan nikel dengan logam lainnya. 2. Bahan Paramagnetik Bahan paramagnetik tidak dapat dibuat magnet permanen karena bahan ini dipengaruhi oleh medan magnet luar. Sebagian kecil bahan akan melawan jika diberi medan magnet luar. Bahan parametrik dapat menimbulkan induksi yang besar pada suatu medan magnet, tetapi induksinya lebih kecil daripada bahan ferromagnetik. Material paramagnetik tertarik oleh medan magnet, dan karenanya memiliki permeabilitas magnetis relatif lebih besar dari satu atau, dengan kata lain, suseptibilitas magnetik positif. Meskipun demikian, tidak seperti ferromagnet yang juga tertarik oleh medan magnet, paramagnet tidak mempertahankan magnetismenya sewaktu medan magnet eksternal tak lagi diterapkan. 3. Bahan Diamagnetik Bahan diamagnetik bersifat melawan kemagnetan dari luar sehingga sulit dipengaruhi medan magnet luar. Bahan diamagnetik akan menimbulkan induksi magnet yang kecil jika bahan diamagnetik dimasukkan ke dalam medan magnet ini diberi medan magnet. Material yang disebut diamagnetik umumnya berupa benda yang disebut non-magnetik, termasuk di antaranya air, kayu, senyawa organik seperti minyak bumi dan beberapa jenis plastik, serta beberapa logam seperti tembaga, merkuri, emas, dan bismut. Superkonduktor adalah contoh diamagnetik sempurna. Jenis-Jenis Magnet 1. Magnet Tetap Magnet tetap merupakan magnet yang sifat kemagnetannya tetap ada kecuali terkena gangguan luar yang cukup besar misalnya pemanasan dengan suhu yang tinggi atau pemukulan yang cukup keras. Magnet tetap tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya magnet berelektromagnetik. Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada Magnet neodimium merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet neodimium juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo, merupakan sejenis magnet tanah jarang, terbuat dari campuran logam neodimium. Magnet samarium-cobalt merupakan salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka. Maget ini merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt. Magnet keramik merupakan magnet yang bahan-bahan pembuatannya tersusun dari senyawa anorganik bukan logam yang pengolahannya menggunakan suhu yang tinggi. Kegunaannya adalah untuk dbuat berbagai keperluan desain teknis, khususnya di bidang kelistrikan, elektronika, dan mekanik dengan memanfaatkan magnet keramik sebagai magnet permanen. Material ini dapat menghasilkan medan magnet tanpa harus diberi arus listrik yang mengalir dalam sebuah kumparan atau selonoida untuk mempertahankan medan magnet yang dimilikinya. Magnet plastik merupakan magnet non-logam yang terbuat dari polimer organik. Salah satu contoh adalah PANiCNQ, yang merupakan kombinasi dari polianilin berbasis emeraldine dan tetracyanoquinodimethane. Magnet AlNiCo adalah bahan magnet permanen yang paling awal dikembangkan, yang merupakan paduan aluminium, nikel, kobalt, besi dan logam jejak lainnya. Bahan magnet permanen Alnico dikembangkan pada 1930-an. Saat itu, sifat magnetnya terbaik, koefisien suhu dan kecil, sehingga paling banyak digunakan pada motor magnet permanen. Sejak tahun 1960-an, dengan munculnya magnet ferit dan magnet permanen tanah jarang, penerapan magnet AlNiCo di motor listrik secara bertahap telah diganti dan proporsi mereka telah menurun.. 2. Magnet Tidak Tetap Magnet tidak tetap merupakan magnet yang hanya muncul ketika diberi pengaruh dari luar. Jika pengaruh yang diberikan pada magnet, maka sifat magneticnya akan hilang. Misalnya suatu paku yang dililit kawat kemudian diberi aliran listrik, maka paku tersebut akan memiliki sifat kemagnetan. Namun, apabila paku tersebut tidak dialiri arus listrik, maka sifat kemagnetannya akan hilang. Magnet tidak tetap remanen tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet. Contoh-contoh magnet tidak tetap adalah Elektromagnet. Magnet induksi. Magnet menempel. 3. Magnet Buatan Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini. Bentuk magnet buatan antara lain Magnet U. Magnet ladam. Magnet batang. Magnet lingkaran. Magnet jarum kompas. Pada zaman sekarang, magnet memiliki bentuk yang bermacam-macam. Ada magnet yang berbentuk jarum, silinder, batang, ladam atau tapal kuda, dan cincin. Biasanya nama magnet tersebut disesuaikan dengan bentuknya. Lantas bagaimana cara membuat magnet? Bagi yang penasaran, simak terus artikel berikut karena berisi penjelasan tentang cara membuat magnet secara sederhana. Jika dikelompokkan berdasarkan cara membuatnya, magnet dibagi menjadi dua, yaitu magnet alami dan magnet buatan. Magnet alami biasanya terbentuk karena proses alami di alam, misalnya, magnet bumi dan batu magnesian yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Adapun magnet buatan merupakan magnet yang dibuat secara sengaja oleh manusia untuk berbagai kebutuhan. Misalnya untuk alat-alat elektronik, dinamo, alat ukur, dan lain sebagainya. Magnet buatan sendiri banyak bentuknya ada yang seperti batang, tabung, jarum huruf u, dan ladam atau tapal kuda dan memiliki tujuan masing-masing. Pada umumnya, magnet-magnet yang sekarang banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari adalah magnet buatan. Bahan yang dapat dijadikan magnet buatan adalah besi, baja, dan campuran keduanya. Dikutip dari buku Mudah Menguasai Fisika SMP Kelas 3 terbitan Redaksi Kawan Pustaka, ada tiga cara membuat magnet, yaitu dengan sentuhan, induksi, atau elektro magnetik. Berikut penjelasan ketiga cara tersebut. 1. Cara Membuat Magnet dengan Sentuhan Cara membuat magnet paling sederhana adalah dengan menyentuhkan besi atau baja dengan magnet batang. Besi merupakan bahan yang akan dibuat menjadi magnet. Sementara magnet batang merupakan magnet permanen atau tetap. Ada dua cara sentuhan yang dapat dilakukan. Pertama, sentuhan tunggal, yaitu batang besi digosok atau disentuh dengan magnet permanen dari ujung ke ujung. Penggosokan ini dilakukan secara berulang-ulang. Setiap selesai digosok, magnet batang diangkat tinggi di atas batang besi. Tujuannya agar sifat magnet pada keduanya tidak melemah. Cara ini memiliki kelemahan karena daya magnet yang dihasilkan tidak sama besar. Kedua, sentuhan cabang, yaitu batang besi dgosok secara serempak dari tengah ke ujungnya dengan dua kutub magnet yang berlawanan. Dengan metode ini, kutub yang dihasilkan pada ujung batang selalu berlawanan dengan kutub yang magnet yang menggosokknya. Cara ini lebih baik dari cara sentuhan tunggal. Alat dan bahan Satu buah besi atau baja. Satu buah magnet tetap. Langkah kerja Peganglah magnet tetap, lalu gosokan ujung magnet tersebut di sepanjang permukaan batang besi. Gosok besi tersebut dengan magnet secara satu arah dan lakukan secara berulang kurang lebih selama lima menit. Selanjutnya, dekatkan besi tersebut pada jarum. Jika jarum dapat ditarik, artinya besi tersebut telah menjadi magnetis. Untuk diketahui, batang besi yang digosok dengan magnet tetap selama beberapa menit akan berubah menjadi magnet. 2. Cara Membuat Magnet dengan Induksi Membuat magnet dengan cara induksi ini cukup mudah, yaitu dengan mendekatkan atau menempelkan suatu benda dengan magnet sehingga benda tersebut berubah menjadi magnet. Benda magnetis yang didekatkan dengan magnet akan berubah sifatnya menjadi magnet, tetapi sifatnya hanya sementara dan kemagnetannya bisa hilang. Salah satu contoh yang bisa dilakukan adalah meletakkan sebatang besi di dekat sebuah magnet. Besi itu akan mampu menarik serbuk besi, paku, atau potongan besi kecil atau baja. Hal ini menunjukkan bahwa batang besi bersifat magnet. Namun setelah besi dijauhkan lagi dari kutub magnet, sifat kemagnetan besi hampir seluruhnya hilang. Kemagnetan batang besi yang bersifat sementara selama didekatkan dengan kutub magnet disebut kemagnetan secara induksi. Alat dan bahan Satu buah magnet kuat. Satu buah statif. Satu batang besi. Beberapa buah jarum atau paku kecil. Langkah kerja Letakkan batang besi pada statif dengan posisi vertikal. Letakkan beberapa buah jarum di bawah batang besi. Letakkan magnet kuat di atas batang besi dan jepit dengan statif untuk menghindari terjadinya perubahan posisi. Amati jarum yang berada di bawah besi. Jika jarum tersebut menempel pada batang besi, artinya besi tersebut telah mempunyai sifat kemagnetan atau magnetis. 3. Cara Membuat Magnet dengan Elektromagnetik Membuat magnet juga bisa dengan cara mengalirkan arus listrik ke benda magnetis, arus listrik ini akan menimbulkan medan magnet. Magnet yang terbentuk karena dialiri arus listrik disebut elektromagnetik. Sifat kemagnetan benda yang dialiri arus listrik berlangsung sementara. Ketika arus listrik terputus, sifat kemagnetan benda akan hilang. Membuat magnet dengan eletromagnetik bisa dilakukan dengan melilitkan kawat beremail atau kawat transformator pada bahan magnet. Kemudian ujung-ujung kawat dihubungkan dengan sumber arus listrik. Jika arus listrik pada kawat cukup kuat, dalam beberapa saat bahan telah menjadi magnet. Jika bahan magnet terbuat dari baja, akan didapatkan magnet tetap. Namun, jika bahan magnet dari besi, sifat kemagnetan hanya akan ada pada saat kawat dialiri listrik. Pembuatan magnet dengan arus listrik lebih baik daripada cara sentuhan ataupun cara induksi. Sebab, daya magnet yang didapatkan akan lebih besar. Adapun keutungan dari magnet elektromagentik adalah sebagai berikut Kemagnetan dapat diperkuat dengan cara memperbanyak jumlah lilitan. Kekuatan magnetnya dapat diubah-ubah dengan cara mengubah kuat arusnya. Sifat kemagnetannya hanya sementara, yakni ketika arus mengalir. Jika arus diputus, sifat kemagnetannya akan hilang. Kedua kutubnya dapat ditukar, yaitu dengan mengubah arah arusnya. Cara penyimpanannya pun sangat mudah, tidak seperti menyimpan magnet tetap. Alat dan bahan Satu buah paku besi dengan panjang 5 cm. Dua buah baterai segala ukuran boleh ukuran AAA, AA, C, atau D. Kabel kumparan atau kawat besi. Beberapa buah jarum. Gunting. Langkah kerja Lilitkan kabel kumparan atau kawat besi pada paku besi. Kupas kedua ujung kabel kumparan atau kawat besi tersebut menggunakan gunting. Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan negatif baterai. Dekatkan jarum-jarum dengan paku besi yang telah dililit. Selanjutnya, lakukan pengamatan. Ketika sudah menjadi magnet, paku besi tersebut akan menarik jarum-jarum yang berada di dekatnya. Demikian adalah tiga cara membuat magnet sederhana yang bisa dicoba di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
cara membuat alat fisika sederhana